Recommended Dorama By Me

Akhir2 ini gw lagi demen banget nonton Dorama.

Apa sih Dorama?

Dorama itu adalah serial televisi dari Jepang, mirip sinetron gitu deh, cuma soal kualitas Dorama jauuuuuuhhh lebih keren.

Dorama biasanya cuma punya 11 smpe 12 episode yang masing2 berdurasi sekitar 45 menit.

Genre dorama favorit gw adalah yang tentang Real life & romantic comedy.

Dan ini rekomendasi dorama dari gw yang keren banget buat ditonton :

1. 1 Litre Of Tears

Genre: Romantis Tragis
Kasihan banget nasib si Aya. Gak ada satupun episode dari dorama ini yang gak gw lewatin tanpa airmata *Cengeng banget ya gw XD

2.Proposal Daisakusen

Genre: Romantic Comedy

Kisah perjuangan Iwase-ken yang pergi ke masa lalu buat ngejar cintanya.

"Jangan pernah menunda untuk mengatakan bahwa kau mencintai seseorang"

Itu adalah pesan yang gw dapet dari Dorama ini. Cocok ditonton buat para cowok yang pemalu. *termasuk gw, hehehe. XD

Haleluj*h Chanceeee! Noooooooo!

3. Dragon Zakura

Genre: Romantic Motivated

Kisah perjuangan anak-anak SMA buangan yang berusaha untuk masuk Universitas Tokyo.

Cocok ditonton anak-anak yang mau lulus SMA *andai dulu gw nonton ini.

4.Densha Otoko

Genre: Romantic Comedy

Perjuangan seorang Otaku mengubah hidup demi mengejar wanita impiannya.

*Gw Bangeeet XD

Kitaaaaaaa! ―――――（・∀・）―――――

5. Bloody Monday

Genre : Thriller. Sci-Fiction

Mungkinkah seorang Anak SMA melawan Teroris Internasional? Fujimaru-kun yang seorang Hacker pasti bisa melakukannya. Abis nonton ini, gw jamin kalian pasti pengen jadi hacker, hehehe.

6. Kekkon dekinai otoko

Genre: Romantic Comedy

Cerita tentang kehidupan seorang lajang yang berumur 40 tahun dan tidak ingin menikah.

Aneh. Lucu. Kocak. Yang pasti Very Refreshing

(Sekalian ngingetin biar gak kelamaan Jomblo, hahaha)

7. My boss My Hero

Genre: Romantic Comedy

Seorang Yakuza jadi anak SMA?? Whaaaat? Yang pasti kelakuan si Maki bakal bikin kalian ngakak setiap nonton episodenya. Plus Kehidupan khas anak SMA yang penuh dengan Semangat. *Aragaki Yui-nya cakep banget lagi. XD

8. Nobuta wo produce

Genre: Comedy

Perjuangan Akira dan Shuji yang ingin membuat Nobuta jadi cewek paling terkenal di sekolah.. Ceritanya agak unik, dan mungkin awalnya bikin bosen, cuma aslinya keren banget, jadi wajib nonton sampe abis

9. Nodame cantabile

Genre: Romantic Comedy

Gyaaboooooo!!!

Cerita si Nodame dan Shinichi Senpai di dunia musik.

Bakalan ngakak abis.. Ini dorama khas banget kayak anime jepang. Agak Lebay cuma seru.

10. Beautiful Life

Genre: Romantic Tragis

Ini dorama menceritakan tentang Cinta yang sebenar-benarnya. Sangat Romantis.

Wajib nonton dan setia Tisue yang banyak.

Review Dorama: Kekkon Dekinai Otoko

Pernah membayangkan laki-laki 40-an, tampan, berpenampilan sporty, arsitek top, tappii…. belom beristri? Oh, bukan, dia bukan gay. Dia adalah kekkon dekinai otoko, laki-laki yang gak akan bisa menikah! Hehehe…. Om yang sangat prefeksionis ini hobinya nggrundel (bhs jawa: penggerutu), bila bertemu wanita, secara tidak sadar, bila si wanita ini melakukan sesuatu yang menurut dia salah, langsung nggrundel. Pelan sih, tapi kaaannn, sapa yang tidak sakit hati cobaaa….???

Shinsuke Kuwano, hidup sendiri di apartemennya yang amat rapi. Semua barang diletakkan simetris, semua piring selalu dicuci segera setelah makan, kinclong. Kuwano-san yang suka masakan daging, memasak makanannya sendiri dengan teknik prefeksionisnya yang bikin kita ngiler (laperr…). 

Dia mengulangi step-step kegiatan sehari-harinya yang monotooonnn bener, tanpa rasa bosan. Bangun tidur-->masak sarapan-->makan-->kerja-->pulang blanja di minimarket-->nyewa DVD (pilemnya buseettt… kaya gw seleranya, film taiga! Hahahah)-->pulang ke rumah-->denger musik klasik/nonton DVD sambil minum susu-->tidur, gituuu terus sampe kiamat. 

Ibu mana yang gak khawatir akan masa depan anaknya ini? Sang ibu berusaha keras mencarikan jodoh. Sialnya ya tadi, karena Om Kuwano slalu nggrundel di tengah-tengah percakapan, si wanita yang awalnya kagum (ganteng+kaya soalnya), langsung ngacir dengan sukses. Hoooo....

Rekan-rekan Kuwano di perusahaan arsitektur consultant-nya, Murakami Eiji , arsitek baru lulus kuliah, dan Sawasaki Maya , bagian humas, sudah sangat mengerti tabiat arsitek andalan mereka ini. Kuwano-san sangat serius dengan pekerjaannya, dia pinter dan prefeksionis, ujung-ujungnya suka memaksakan pendapat pada calon kunsumen. Bodo si konsumen mo minta rancangan rumahnya kaya gimana, Kuwano-san akan ngotot berpegang pada pendapatnya sendiri. Kalo konsumennya gak setuju, ya silakan cari arsitek laen. Gawat banget yah? Makanya bagian humas amat sangat diperlukan untuk melobi konsumen, supaya mau men-deal-kan kontraknya ke perusahaan mereka.

Masalah laen datang ketika apartemen sebelah dihuni cewek muda cantik-Tamura Michiru, yang pastinya memandang laki-laki kaya Om Kuwano adalah the most avoid man. Tapi disaat gawat darurat, Michiru mengantar Kuwano ke RS. Setelah didiagnosa, dokter di RS itu, Hayasaka Natsumi , menyarankan untuk dioperasi kecil. Entah kenapa, padahal di RS itu Kuwano berantem dengan si dokter dan tidak bisa ramah pada Michiru, tetapi akhirnya 3 orang ini terlibat hubungan yang.... lucu! Hihihi....

Ini adalah komedi yang slow-motion, tapi gak bikin bosen tuh! Kegiatan sehari-hari Kuwano yang monoton dan sederhana jadi terasa sangat menarik dan bikin ngikik-ngikik. Akting para pemeran utamanya perfect smua. PASSS!! 

High recommended for watch. Memborong 7 penghargaan di season ini: Best Drama, Best Director, Best Script, Best Actor (Abe Hiroshi), Best Supporting Actress (Natsukawa Yui), Special Award (Ken, anjingnya Michiru), dan Award for Excellence. Tuhhh… muantabh khannn? Nilai gw: 8,5/10.

Quote ala Kuwano-san : So what if I can’t get married? So what if I like to be alone? So what if I… So whaattt gitu lhoohh…:))

Sumber: http://sekigahara.multiply.com/reviews/item/17 (Dengan Perubahan Seperlunya)

Review Dorama: One liter of tears

One liter of tears, kisah nyata yang mengundang derai air mata

Serial One Liter of Tears  disebut-sebut sebagai serial terbaik. Kisah sedihnya yang menguras air mata mendapat apresiasi tinggi masyarakat Jepang, juga di negara-negara Asia lain. Bahkan di Indonesia dibuat versi sinetronnya, Buku Harian Nayla.

Sesuai dengan judulnya, dorama Jepang ini mengisahkan perjuangan hidup seorang gadis bernama Ikeuchi Aya yang kisah hidupnya mengundang derai air mata. Di usia 15 tahun, Aya divonis mengidap penyakit Spinocerebellar Degeneration. Penyakit yang menyerang fungsi syaraf keseimbangan, hingga ia sulit untuk mengontrol keseimbangan dan gerak tubuhnya.

Suatu hari, Aya pergi mengikuti tes masuk salah satu SMU favorit. Saat berangkat dari rumah, ia pergi dengan penuh semangat. Tapi, tiba-tiba ia tertidur di dalam bis hingga sekolah yang ditujunya terlewat. Waktu ujian sudah hampir tiba saat Aya turun dari bis dan berlari menuju sekolahnya. Saat itu ia terjatuh hingga lututnya terluka. 


Di saat yang sama, ia bertemu Haruto yang juga akan mengikuti tes di SMU yang sama. Haruto sebenarnya ingin menghindar untuk mengikuti tes itu. Melihat Aya terluka, terpaksa ia memberi tumpangan sepeda dan mengantarnya sampai sekolah. Walau terlambat, Aya dan Haruto diperbolehkan mengikuti tes.

Kehidupan Aya mulai berubah ketika menyadari ada yang aneh dalam dirinya. Ia tak bisa memegang sumpit dengan benar, hingga seringkali makanan yang dipegangnya jatuh, tak bisa menuangkan air ke gelas, tak bisa melihat jarak benda yang ada di depannya, dan sangat sering terjatuh saat berjalan. Mulanya ia mengira itu hanyalah kecerobohannya saja. Ibunya yang pertama kali menyadari ada keganjilan dalam tubuh puterinya. Kecurigaan Shioka bermula saat melihat Aya tak menutupi wajahnya saat jatuh ke depan. Suatu hari, Aya terjatuh hingga mengalami luka di bagian wajahnya. 


Kecurigaannya terbukti. Dokter memvonis Aya mengidap penyakit Spinocerebellar Degeneration, dan hidupnya dipastikan tak akan bertahan lama. Sejak saat itulah kehidupan Aya berubah menjadi tragedi.

Sumber: http://nicopoundra.multiply.com/reviews/item/1 (Dengan Perubahan Seperlunya)